This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 10 Februari 2012

Pendaftaran SMP Baru Tahun Ajaran 2012/2013 Tiba!

Untuk kawanku semua(siswa dan orang tua wali murid SD kelas 6 khususnya), pasti ingin mencari SMP yang berkualitas bukan? Pastinya dooong,..disini saya ingin memperkenalkan sebuah profil SMPIT Al-Hikmah Bence. Saya mempromosikan ini bukan karena saya mendapat bonus memasang iklan. Pastinya saya ingin berbagi,.mau kemana sih putra dan putri Bapak/Ibu panjenengan? Tentu di Sekolah yang berkualitas bukan? Disini saya ingin memperkenalkan profil dari SMPIT Al-Hikmah:


Nama Sekolah : SMPIT Al-Hikmah Bence
Alamat Sekolah: Jl. Asngari, Bence 2, Garum-Blitar
Telp : (0342) 561489 / Fax (0342) 563470
HP : 085649926696 (Bu Wiwid) 
Email : al-hikmah99@yahoo.com
Website : www.alhikmahbence.com atau www.alhikmah-bence.com

Keunggulan :
1. Tim pengembang SMPIT Al-Hikmah Bence adalah pakar pendidikan dari perguruan tinggi di Jatim, yaitu
 : UNIBRAW, UM, UNESA, UIN, UNEJ, dan Pondok Modern Gontor.
2. Pembelajaran yang berpola integrate Learning.
3. Pembiasaan nuansa pembelajaran dengan teknologi dan multimedia terkini. (Tersedia area hot spot)
4. Lingkungan kondusif yang sangat mendukung PBM (Proses Belajar Mengajar) tersa nyaman, strategis, jauh dari keramaian, dan nuansa islamic.
5. Kurikulum khusus : -Bahasa Arab, -Tahfidz(hafalan) Al-Quran, -Tarjim(terjemah) Al-Quran

Prestasi :
1. Rangking 1, Try Out Diknas bulan Januari se-Kabupaten Blitar 2012.
2. Ranking 1, Nilai UNAS sekolah swasta, se-Kabupaten Blitar.
3. Juara 2, LOGIC Competation se-Kabupaten Blitar.
4. Juara 3, Lomba MIPA se-Kabupaten Blitar.
5. Juara 3, Lomba pencak silat se-Kabupaten Blitar.

Ektrakulikuler :
1. English Club
2. Tausiyah
3. Jurnalistik
4. KIR (Karya Ilmiah Remaja)
5. Olympiade
6. Fresh Time
7. Perisai Diri

Foto-foto Kegiatan :
1.Ketika shalat Dhuhur berjmaah di SAUNG
2.Enaknya makan siang dengan ayam bakar
3.Suasana kelas 9 (The Leader) di Lab Bahasa
4.Lab Komputer
5.Kunjungan Dirjen Pusat ke SMPIT Al-Hikmah Bence
6.Kegiatan Idul Adha.
7.Bersalam-salaman ketika Idul Fitri.
8.Sumpah Prestasi kelas 9 (The Leader)
9.Kamar mandi yang bersih. Wudhu..

Bagi yang berminat untuk men-download brosur diatas klik disini:
Pendaftaran akan segera dibuka pada:

Gelombang 1 : 1-14 Maret 2012
Gelombang 2 : 19 Maret-1 April 2012
Gelombang 3 : 22 April-26 Mei 2012

Waktu tes :
Gelombang 1 : 18 Maret 2012
Gelombang 2&3 : 27 Mei 2012

Biaya Pendidikan :
1. Infaq jariyah :
-Gelombang 1 : 2.500.000
-Gelombang 2 : 3.000.000
-Gelombang 3 : 3.500.000



VISI & MISI : 
"Create the Robbani Generation Smart, Exellent in Quality and Achivement"
Semoga Bermanfaat,.Admin

Rabu, 16 November 2011

Neuron Synapse

Titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain dinamakan sinapsis. Setiap terminal akson membengkak membentuk tonjolan sinapsis. Di dalam sitoplasma tonjolan sinapsis terdapat struktur kumpulan membran kecil berisi neurotransmitter; yang disebut vesikula sinapsis.
Neuron yang berakhir pada tonjolan sinapsis disebut neuron pre-sinapsis. Membran ujung dendrit dari neuron berikutnya yang membentuk sinapsis disebut neuron post-sinapsis.

Bila impuls sampai pada ujung neuron pre-sinapsis, maka vesikula sinapsis bergerak dan melebur dengan membran neuron pre-sinapsis. Kemudian vesikula sinapsis akan melepaskan neurotransmitter.

            Neurontransmitter adalah suatu zat kimia yang dapat menyeberangkan impuls dari neuron pre-sinapsis menuju neuron post-sinapsis. Neurontransmitter ada bermacam-macam, misalnya asetilkolin yang terdapat di seluruh tubuh, noradrenalin terdapat di sistem saraf simpatik, dan dopamin serta serotonin yang terdapat di otak. Neurotransmitter yang dilekuarkan oleh vesikula sinapsis kemudian berdifusi melewaticelah sinapsis dan menempel pada situs reseptor yang terdapat pada membran neuron post-sinapsis. Menempelnya neurotransmitter pada situs reseptor mengikuti hukum kunci dan gembok . Artinya, tidak semua neurotransmitter dapat menempel pada situs reseptor, hanya neurotransmitter tertentu sajalah yang dapat menempel pada situs reseptor (sebagaimana pasangan antara anak kunci dan gembok, hanya anak kunci pasangannya sajalah yang dapat membuka gembok).

Menempelnya neurotransmitter pada situs reseptor menyebabkan perubahan pada membran neuron post-sinapsis sehingga terjadilah potensial aksi dan menimbulkan impuls pada neuron post-sinapsis. Setelah impuls berpindah menuju neuron post-sinapsis, maka neurotransmitter yang menempel pada situs reseptor akan dilontarkan kembali ke celah sinapsis oleh enzim deaktivasi yang dihasilkan oleh membran neuron post-sinaptik. Neurotransmitter yang telah dilontarkan ini bisa dalam bentuk utuh atau dalam keadaan terurai. Neurotransmitter yang kembali berada di celah sinapsis ini akan diserap oleh vesikula sinapsis untuk disimpan dan akan digunakan kembali dalam proses penghantaran impuls berikutnya.

Jenis-jenis sinapsis

Struktur sinapsis adalah tempat bertemunya akson dari neuron pre-sinapsis dengan suatu bagian dari neuron post-sinapsis. Akson pre-sinapsis bisa berhubungan dengan bagian manapun dari neuron post-sinapsis. Karenanya, sinapsis bisa dibedakan atas:

a. Dendritik sinapsis ( dendritic synapse )
Sinapsis jenis ini terbentuk akibat bertemunya akson dari neuron pre-sinapsis dengan dendrit dari neuron post-sinapsis.

b. Somatik sinapsis ( somatic synapse )
Sinapsis jenis terbentuk akibat bertemunya akson dari neuron pre-sinapsis dengan badan sel dari neuron post-sinapsis.

c. Akson sinapsis ( axonal synapse )
Sinapsis jenis ini terbentuk akibat bertemunya akson dari neuron pre-sinapsis dengan akson dari neuron post-sinapsis.

Untuk  lebih jelasnya anda bisa melihat video dibawah ini bagaimana mekanisme perjalanan neurotransmitter melalui sinaps.


Minggu, 04 September 2011

Sejarah Mengapa 1 menit = 60 detik


Bilangan 60 digunakan untuk menyatakan waktu, sejam 60 menit, semenit sama dengan 60 detikBilangan 60 ini digunakan pertama kali oleh bangsa Sumeria, jadi mereka berhitung dengan basis 60 atau disebut juga Sexagesimal.
Alasan kenapa digunakan bilangan 60 adalah bilangan ini bilangan terkecil yang bisa dibagi oleh enam angka pertama yaitu: 1,2,3,4,5,6.

Jadi dengan mudah kita bisa terbayang: 1/2 jam = 30 mnt, 1/3 jam = 20 menit, 1/4 jam = 15 menit, dst. Bayangkan kalau satu jam = 100 menit, berarti 1/3 jam = 33,333 mnt??? Kalo kata orang, itu ngga bunyi …
Kalo kata matematisnya, 60 itu highly composite number, atau bilangan yang angka pembaginya/faktornya banyak, yaitu 1,2,3,4,5,6,10,12,15,20,30,60.

Detik
Detik atau sekon adalah satuan waktu dalam SI (Sistem Internasional, lihat unit SI) yang didefinisikan sebagai durasi selama 9.192.631.770 kali periode radiasi yang berkaitan dengan transisi dari dua tingkat hyperfine dalam keadaan ground state dari atom cesium-133 pada suhu nol kelvin.
Dalam penggunaan yang paling umum, satu detik adalah 1/60 dari satu menit, dan 1/3600 dari satu jam.

Pada awalnya, istilah second dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "second minute" (menit kedua), yang berarti bagian kecil dari satu jam. Bagian yang pertama dikenal sebagai "prime minute" (menit perdana) yang sama dengan menit seperti yang dikenal sekarang.
Besarnya pembagian ini terpaku pada 1/60, yaitu, ada 60 menit di dalam satu jam dan ada 60 detik di dalam satu menit.
Ini mungkin disebabkan oleh pengaruh orang-orang Babylonia, yang menggunakan hitungan sistem berdasarkan sexagesimal (basis 60).
Istilah jam sendiri sudah ditemukan oleh orang-orang Mesir dalam putaran bumi sebagai 1/24 dari mean hari matahari. Ini membuat detik sebagai 1/86.400 dari mean hari matahari.

Di tahun 1956, International Committee for Weights and Measures (CIPM), dibawah mandat yang diberikan oleh General Conference on Weights and Measures (CGPM) ke sepuluh di tahun 1954, menjabarkan detik dalam periode putaran bumi disekeliling matahari di saat epoch, karena pada saat itu telah disadari bahwa putaran bumi di sumbunya tidak cukup seragam untuk digunakan sebagai standar waktu.

Gerakan bumi itu digambarkan di Newcomb's Tables of the Sun (Daftar matahari Newcomb), yang mana memberikan rumusan untuk gerakan matahari pada epoch di tahun 1900 berdasarkan observasi astronomi dibuat selama abad ke-18 dan 19.
Dengan demikian detik didefinisikan sebagai 1/31.556.925,9747 bagian dari tahun matahari di tanggal 0 Januari 1900 jam 12 waktu ephemeris.

Definisi ini diratifikasi oleh General Conference on Weights and Measures ke sebelas di tahun 1960. Referensi ke tahun 1900 bukan berarti ini adalah epoch dari mean hari matahari yang berisikan 86.400 detik. Melainkan ini adalah epoch dari tahun tropis yang berisi 31.556.925,9747 detik dari Waktu Ephemeris.
Waktu Ephemeris (Ephemeris Time - ET) telah didefinisikan sebagai ukuran waktu yang memberikan posisi obyek angkasa yang terlihat sesuai dengan teori gerakan dinamis Newton.

Dengan dibuatnya jam atom, maka ditentukanlah penggunaan jam atom sebagai dasar pendefinisian dari detik, bukan lagi dengan putaran bumi.
Dari hasil kerja beberapa tahun, dua astronomer di United States Naval Observatory (USNO) dan dua astronomer di National Physical Laboratory (Teddington, England) menentukan hubungan dari hyperfine transition frequency atom caesium dan detik ephemeris.

Dengan menggunakan metode pengukuran common-view berdasarkan sinyal yang diterima dari stasiun radio WWV, mereka menentukan bahwa gerakan orbital bulan disekeliling bumi, yang dari mana gerakan jelas matahari bisa diterka, di dalam satuan waktu jam atom.
Sebagai hasilnya, di tahun 1967, General Conference on Weights and Measures mendefinisikan detik dari waktu atom dalam International System of Units (SI) sebagai

Durasi sepanjang 9.192.631.770 periode dari radiasi sehubungan dengan transisi antara dua hyperfine level dari ground state dari atom caesium-133.
Ground state didefinisikan di ketidak-adaan (nol) medan magnet. Detik yang didefinisikan tersebut adalah sama dengan detik ephemeris. Definisi detik yang selanjutnya adalah disempurnakan di pertemuan BIPM untuk menyertakan kalimat
Definisi ini mengacu pada atom caesium yang diam pada temperatur 0 K. Dalam prakteknya, ini berarti bahwa realisasi detik dengan ketepatan tinggi harus mengkompensasi efek dari radiasi sekelilingnya untuk mencoba mengextrapolasikan ke harga detik seperti yang disebutkan di atas.

Setiap orang wajib tahu waktu, oleh karena itu mari kita pelajari konversi atau perubahan waktu berikut ini :
1 Detik = Sama Dengan Seper 60 Menit (1/60 Detik)
1 Menit = Sama Dengan 60 Detik
1 Jam = Sama Dengan 60 Menit
1 Jam = Sama Dengan 3.600 Detik
1 Hari = Sama Dengan 24 Jam
1 Hari = Sama Dengan 1.440 Menit
1 Hari = Sama Dengan 86.400 Detik
1 Minggu = Sama Dengan 7 Hari
1 Bulan = Sama Dengan 28 Sampai 31 Hari
1 Bulan = Sama Dengan 4 Minggu
1 Caturwulan Atau Cawu = Sama Dengan 4 Bulan
1 Semester = Sama Dengan 6 Bulan
1 Tahun = 365 Sama Dengan Hingga 366 Hari
1 Tahun = Sama Dengan 12 Bulan
1 Dasawarsa = Sama Dengan 10 Tahun
1 Abad = Sama Dengan 100 Tahun

di posting oleh: http://tobillblog.blogspot.com/

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites